Label
Anatomi Fisiologi Manusia
(4)
Anatomi Fisiologi Tumbuhan
(4)
anime
(1)
biokimia
(8)
biomolekul
(2)
bumi
(2)
cinta
(11)
creativy
(1)
dream
(5)
fiksi
(5)
hati
(12)
hijau
(1)
indonesia
(6)
islamic
(14)
just quotes
(5)
kampus
(1)
kehidupan
(12)
kimia
(13)
Kimia Organik
(4)
mikro
(1)
Morfologi Tumbuhan
(6)
movie
(5)
music
(2)
novel
(1)
praktikum
(4)
Ramadhan
(1)
Social Pharmacy
(2)
stories
(17)
Summary
(1)
tale
(3)
TOH
(1)
Friday, 30 November 2012
Thursday, 29 November 2012
Tumbuhan Modifikasi dan Infloresensia Bunga
1. Alpinia galanga (Laos)
Familia : Zingiberaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Rhizoma
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Rimpang
‘ Dari bagian : Batang dan Daun
Familia : Zingiberaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Rhizoma
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Rimpang
‘ Dari bagian : Batang dan Daun
2. Solanum tuberosum (Bawang merah)
Familia : Amaryllidaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Bulbus tunicatus
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi lapis
‘ Dari bagian : Batang dan Daun
Familia : Amaryllidaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Bulbus tunicatus
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi lapis
‘ Dari bagian : Batang dan Daun
3. Solanum tuberosum (kentang)
Familia : Solanaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Tuber caulogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi batang
‘ Dari bagian : Batang
Familia : Solanaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Tuber caulogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi batang
‘ Dari bagian : Batang
4. Pachyrrizus erosus (Bengkoang)
Familia : Papilionaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Tuber rhizogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi akar
‘ Dari bagian : Akar tunggang
Familia : Papilionaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) : Tuber rhizogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) : Umbi akar
‘ Dari bagian : Akar tunggang
5. Mimosa pudica (Si kejut atau Putri malu)
Familia : Mimosaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : digitatopinnatus (daun majemuk campuran)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Capitulum (bunga bongkol)
Familia : Mimosaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : digitatopinnatus (daun majemuk campuran)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Capitulum (bunga bongkol)
5. Euphorbia hirta (Patikan kebo)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Opposita
‘ Infloresensia : Cyathium
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Opposita
‘ Infloresensia : Cyathium
(bunga tangga atau bunga bercabang seling)
7. Allamanda cathartica (Alamanda)
Familia : Apocynaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Verticillata
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Tandan (Racemus atau botrys)
Familia : Apocynaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Verticillata
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Tandan (Racemus atau botrys)
8. Bougainvillea spectabilis (Bogenvil)
Familia : Nyctaginaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Panicula (malai, anak payung bertangkai 1 – 7 terdiri dari 3 bunga)
Familia : Nyctaginaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Panicula (malai, anak payung bertangkai 1 – 7 terdiri dari 3 bunga)
9. Melaleuca leucadendra (Kayu putih)
Familia : Myrtaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Spica (bunga bulir)
Familia : Myrtaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Spica (bunga bulir)
10. Cyperus rotundus (Rumput teki)
Familia : Poaceae (Graminae)
Keterangan :
‘ Penampang batang : Triangularis (segitiga)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : bulir majemuk
Familia : Poaceae (Graminae)
Keterangan :
‘ Penampang batang : Triangularis (segitiga)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : bulir majemuk
Saturday, 17 November 2012
Praktikum kedua
Perbesaran : 10 x 10
Perbesaran : 40 x 10
Bulbus Allium Cepa
Familia : Amaryllidaceae
Tujuan : Melihat nucleus dan bagiannya
Familia : Amaryllidaceae
Tujuan : Melihat nucleus dan bagiannya
Perbesaran : 10 x 10
Perbesaran : 40 x 10
Daun Hydrilla verticillata
Familia : Hydrocharitaceae
Tujuan : Melihat Chloroplast (hijau)
Familia : Hydrocharitaceae
Tujuan : Melihat Chloroplast (hijau)
Monday, 17 September 2012
Daun Tunggal dan Majemuk
1. Acalypa wilkesiana (Buntut bajing)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Belah Ketupat
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Pangkal tulang daun menjari
Warna Daun : Merah
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Belah Ketupat
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Pangkal tulang daun menjari
Warna Daun : Merah
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
2. Piper sarmentosum (Cabean)
Familia : Piperaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat telur
Tepi Daun : Berombak
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Membulat
Tulang Daun : Daun bertulang menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Piperaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat telur
Tepi Daun : Berombak
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Membulat
Tulang Daun : Daun bertulang menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
3. Justicia gandarusa (gandarusa)
Familia : Acanthaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Lanset
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Bertulang menyirip
Warna Daun : Hijau, tulang ungu
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Opposita
Familia : Acanthaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Lanset
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Bertulang menyirip
Warna Daun : Hijau, tulang ungu
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Opposita
4. Manihot utilissima (Ketela pohon)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat
Tepi Daun : Berbagi menjari
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Berlekuk
Tulang Daun : menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Gundul
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat
Tepi Daun : Berbagi menjari
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Berlekuk
Tulang Daun : menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Gundul
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa
5. Polycias fructiosa (Cakar kucing)
Familia : Meliaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Memanjang
Tepi Anak Daun : Berbagai menyirip
Ujung Anak Daun : Runcing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip gasal, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Meliaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Memanjang
Tepi Anak Daun : Berbagai menyirip
Ujung Anak Daun : Runcing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip gasal, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa
6. Averrhoa carambola (Belimbing manis)
Familia : Oxalidaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Bulat telur
Tepi Anak Daun : Rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil (Abrupte pinnatus)
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Oxalidaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Bulat telur
Tepi Anak Daun : Rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil (Abrupte pinnatus)
`Filotaksis : Sparsa
7. Murraya paniculata (Kemuning)
Familia : Rutaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Rutaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil
`Filotaksis : Sparsa
8. Leucaena glauca (Lamtoro)
Familia : Mimosaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Tumpul
`Jenis Daun Majemuk : Bipinatus, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa
Familia : Mimosaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Tumpul
`Jenis Daun Majemuk : Bipinatus, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa
Thursday, 13 September 2012
Larutan
LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling
melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi
secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan ini dibedakan atas :
1. ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar
listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya
air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1).
Yang tergolong elektrolit kuat adalah:
Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain
Larutan non elektrolit adalah
larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat
terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak
mengion).
Tergolong ke dalam jenis ini misalnya: - Larutan urea
- Larutan sukrosa
- Larutan glukosa
- Larutan alkohol dan lain-lain
Tergolong ke dalam jenis ini misalnya: - Larutan urea
- Larutan sukrosa
- Larutan glukosa
- Larutan alkohol dan lain-lain
- Konsentrasi Larutan
Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:
Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:
FRAKSI MOL
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
Fraksi mol dilambangkan dengan X. Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. maka:
Fraksi mol dilambangkan dengan X. Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. maka:
XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3
XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7
* XA + XB = 1
PERSEN BERAT
Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.
Contoh:
Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :
Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :
- gula = 5/100 x 100 = 5 gram
- air = 100 – 5 = 95 gram
MOLALITAS (m)
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !
- molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000
gram air = 0,2 m
MOLARITAS (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?
- molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M
NORMALITAS (N)
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :
N = M x valensi
N = M x valensi
Wednesday, 12 September 2012
Praktikum Pertama
Rambut
buah Ceiba petandra
Familia
: Bombaceae
Tujuan : melihat bentuk sel silindris
Rambut biji Gossypium Sp
Familia : Malvaceae
Tujuan : melihat bentuk sel pipih
Melintang empulur Manihot utilissima
Membujur
empulur Manihot utilissima
Familia : Euphorbiaceae
Tujuan melihat dinding dan ruang sel
Konsentrasi Larutan dan Pengenceran
KONSENTRASI LARUTAN
Konsentrasi larutan adalah perbandingan
antara massa zat terlarut dengan larutnya (zat dengan pelarutnya).
Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut
dan pelarut di dalam larutan.
Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam
perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan,
atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut.
Contoh beberapa satuan konsentrasi adalahmolar, molal, dan bagian per
juta (part per million, ppm). Sementara itu, secara kualitatif,
komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah)
atau pekat (berkonsentrasi tinggi).
Pengenceran adalah penurunan atau memperkecil konsentrasi suatu larutan dengan menambahkan pelarut.
V1 M1 = V2 M2
V1 = volume larutan sebelum pengenceran;
M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran;
V2 = volume larutan setelah pengenceran;
M2 = molaritas larutan setelah pengenceran
Friday, 17 August 2012
Morphology and Systematics of plants (part 2)
Pacar Cina
Aglaiae Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Aglaia
Spesies: Aglaia odorata Lour.
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Aglaia
Spesies: Aglaia odorata Lour.
Data Morfologis:
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: Daun majemuk tersebar
*Filotaksis: Opposita
Bunga:
*A: Berdekatan jadi 1 bumbung
Inflorensensia: Malai kuning muda
Buah: Berdaging
Daun:
* Jenis: Daun majemuk tersebar
*Filotaksis: Opposita
Bunga:
*A: Berdekatan jadi 1 bumbung
Inflorensensia: Malai kuning muda
Buah: Berdaging
Keji Beling
Sericocalysis Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Sericocalyx
Spesies: Sericocalyx crispus (L.) Bremek
Data Morfologis:Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Sericocalyx
Spesies: Sericocalyx crispus (L.) Bremek
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: Folium simplex
*Filotaksis: Opposita
Bunga:
*Ca: Tak bersayap
*Co: Bilabiatu
*Ov: Bilohudek
Inflorensensia: Bulir ke Malai
Buah: Capsula
Lain-lain:
*bunga kuning
*Cabang tidak berkayu
*Berbiji banyak
*tidak berbau
*bunga tidak terdapat diantara kelenjar
Waru Lengis
Hibisci tiliaceus Folium, Hibisci tiliaceus Flos
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus tiliaceus L.
Data Morfologis:Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus tiliaceus L.
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Folium simplex
*Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan
Buah: Bentuk telur
Lain-lain:
*Kelopak tidak mengandung kelenjar
Soka
Klasifikasi:
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi: Gimnospermae
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Data Morfologis:Sub Divisi: Gimnospermae
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Tunggal berhadapan
Bunga:
*Ov: Inverior
Inflorensensia: Malai rata
Buah: Drupa
Lain-lain:
*Tanaman hias
*Daun penumpu bulat telur segitiga
Ginje, Bunga terompet
Thevetiae Cortex
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Thevetia
Spesies: Thevetia peruviana (Pers.) K.Schum
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Thevetia
Spesies: Thevetia peruviana (Pers.) K.Schum
Habitus: Perdu bergetah
Daun:
* Jenis: Tunggal tersebar
Bunga:
*Co: Berlekatan
Inflorensensia: Umbella
Buah: batu bentuk bola pipih
Lain-lain:
*Puncuk bunga terpilin
Legundi
Viticisstrifolii Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Vitex
Spesies: Vitex trifolia L.
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Vitex
Spesies: Vitex trifolia L.
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: daun majemuk anak daun tiga
*Filotaksis: Opposita
Inflorensensia: Malai
Buah: batu bentuk bola
Lain-lain:
*bunga ungu muda. < 1 Cm
Morphology and Systematics of plants (part 1)
Anting-anting
Acalyphae indica Herba
Klasifikasi:
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Monochlomydeae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Acalypha
Spesies: Acalypha indica
Data Morfologis:
Habitus: Perdu bergetah
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
* Apendix: Acutus
Inflorensensia: Spica
Buah: Capsula
Jakang
Platycladi caulis et Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Poligonales
Famili: Polygonaceae
Genus: Muehlenbeckia
Spesies: Muehlenbeckia platyclada Meissn
Data Morfologis:
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: gelendong berseling kiri dan kanan
Buah: persegi tiga
Lain-lain:
- daun benruk garis lanset
- batang utama boleh dikatakan bulat silindris
Kembang merak
Caesalpinia pulcherrima Folium
Klasifikasi:
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Caesalpiniaceae
Genus: Caesalpinia
Spesies: Caesalpinia pulcherrima
Data Morfologis:
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Daun majemuk menyirip rangkap 2
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan merah/kuning
Buah: Polong / legumen
Lain-lain:
- Polongan tidak berduri tempel
- anak tangkai bunga 3,5 – 10 Cm
- Benangsari 2x lebih panjang dari mahkota
Asam jawa
Tamarindus indica Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Caesalpiniaceae
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus
Data Morfologis:
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Pinnatus
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan
Buah: Polong / legumen
Lain-lain:
- anak daun berhadapan dan bertepi rata
Kayu putih
Melaleucae Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Melaleuca
Spesies: Melaleuca leucadendra
Data Morfologis:
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
* Apendix: Actinomorf
Bunga:
*Ov : Tenggelam
Inflorensensia: Spica
Buah: bentuk lonceng/tenggelam
Lain-lain:
- benangsari banyak
- daun diremas bau minyak kayu putih
- kelenjar banyak
- anak tangkai bunga 3,5 – 10 Cm
- Benangsari 2x lebih panjang dari mahkota
Subscribe to:
Posts (Atom)