Seminar dan Talkshow
Lagi
lagi dan lagi UKM ini memberikan suatu nuansa yang berbeda untuk skala
kampus.
Seminar dan Talkshow yang terselenggara pada hari rabu, 1 Mei
2013
untuk memperingati hari pendidikan tersebut membuat banyak audience
menitikkan air mata.
Khususnya pada sesi talkshow, dengan tema
“Meski ku tertatih ku gapai impianku”.
Talkshow ini menceritakan
bagaimana suatu keterbatasan itu tidak ber-hak untuk mengganjal impian
kita.
Talkshow dimeriahkan oleh bapak Didit selaku pemilik Sanggar
Alang-alang
yang membawa anak-anak bangsa-nya untuk unjuk gigi
membawakan beberapa lagu,
ada pula bapak Abdul Hamid perwakilan dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur,
lalu tak kalah pamornya pula
ada Ibu Nani selaku Dekan Fakultas Farmasi
dari salah satu Universitas swasta di Surabaya,
serta seorang lagi
yang tak kalah dahsyat dari ketiganya yaitu
Abdul Qodir seorang anak
yatim penerima beasiswa S-2 gratis
Sesi Talkshow banyak mengulas
tentang kehidupan anak-anak jalanan,,
uupss!!. “jangan sebut mereka anak
jalanan tapi sebutlah anak bangsa”, tukas bapak Didit.
Ke empat
pembicara ini saling mengutarakan segala opininya
tentang bagaimana
mensejahterakan anak bangsa tersebut.
“Dari pemerintah sendiri belum ada
program untuk membantu anak bangsa itu sendiri.” Kata bapak Abdul
Hamid.
Betapa mirisnya negeri ini, karena apa ? banyak potensi pada
anak-anak bangsa tersebut.
Tinggal bagaimana kita mendidiknya dan
memberikan ruang untuk berkarya bagi anak-anak itu,
“intinya kita
berusaha dan melakukan yang terbaik bagi anak-anak itu, seterusnya kita
pasrahkan kepada allah”.
Mendalam sekali perkatan bapak Didit.
Selain adu opini diantara 4 pemateri tersebut,
sesi talkshow dimeriahkan
dengan penampilan The Seekers. Siapa itu The Seekers ?
The Seekers
merupakan band dari internal UKM itu sendiri.
Tak hanya itu, hiburan juga
diberikan dari anak-anak bangsa dari Sanggar Alang-Alang.
Dua hiburan
tersebut sangat memukau audience, terlihat raut wajah kagum serta
berkaca-kacanya bola mata para audience.
Terus , apa yang
menyebabkan audience menitikkan air mata ? ini dia.
Pada samping kiri
dan samping kanan audience terdapat kain sepanjang 6m x 1m.
Kain
tersebut salah satunya berisi tentang impian anak-anak bangsa, “selamat
datang Bu Walikota”.
Salah satu harapan dek Irham.
Siapa pula yang tak
merasa iba dan terharu tentang tulisan-tulisan impian mereka.
Adanya
pemutaran video semakin mengheningkan ruangan tersebut,
yang terdengar
hanyalah isakan sedu tangisan para audience.
Video ini berisi peliputan
saat anak-anak bangsa ini menuliskan impiannya dikain sebesar 6m x 1m.
“Acara ini bagus dan memberikan perhatian terhadap hal-hal kecil
seperti hari pendidikan nasional ini.
Seharusnya kita lebih peduli
tentang hal-hal kecil seperti ini dimulai dari diri kita dan lingkungan
kita dulu
untuk merubah anak-anak bangsa tersebut.” Ungkap Ketua MPM
Lawer selaku pemberi sambutan.
Sesi kedua merupakan Seminar, yang di
isi oleh master John Robert Power yaitu Bapak Johny Rusdiyanto, MM.
seminar yang bertemakan “Kupas Rahasia Kepribadian Si Mahasiwa Super”.
Para audience membenarkan posisi duduknya karena mereka sudah tidak
sabar terbawa suasana super ini.
Hal itu tergambar dari antusias
para audience dengan cepatnya jari-jari mereka menulis hal-hal penting
yang Pak Johny ungkapkan. Diselingin dengan beberapa jokes agar suasana
tetap kondusif.
Penyampaian yang santai beriringan dengan video yang tak
ada duanya.
“Saya tidak salah mengikuti acara ini karena acara ini
memang memiliki nilai manfaat yang tinggi.”
Tukas Salah satu audience.
Setidaknya Talkshow dan Seminar ini berjalan sesuai keinginan UKM itu
untuk menekankan kepedulian khususnya mahasiswa terhadap hal-hal kecil
di sekeliling mereka.
Apabila hal itu dapat terlaksana tentunya akan
menghasilkan generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berintegrasi.
Salah satu dari 3 rangkaian acara Spektra Show ini terbilang sukses.
Tidak berhenti disini pula kreatifitas dan inovasi UKM tersebut untuk mewujudkan
sebagai UKM terbaik di Universitasnya. "aut"
No comments:
Post a Comment