Saturday, 11 May 2013

Seminar dan Talkshow

Lagi lagi dan lagi UKM ini memberikan suatu nuansa yang berbeda untuk skala kampus.
Seminar dan Talkshow yang terselenggara pada hari rabu, 1 Mei 2013
untuk memperingati hari pendidikan tersebut membuat banyak audience menitikkan air mata.

Khususnya pada sesi talkshow, dengan tema “Meski ku tertatih ku gapai impianku”.
Talkshow ini menceritakan bagaimana suatu keterbatasan itu tidak ber-hak untuk mengganjal impian kita.
Talkshow dimeriahkan oleh bapak Didit selaku pemilik Sanggar Alang-alang
yang membawa anak-anak bangsa-nya untuk unjuk gigi membawakan beberapa lagu,
 
ada pula bapak Abdul Hamid perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur,
lalu tak kalah pamornya pula ada Ibu Nani selaku Dekan Fakultas Farmasi
dari salah satu Universitas swasta di Surabaya,
serta seorang lagi yang tak kalah dahsyat dari ketiganya yaitu
Abdul Qodir seorang anak yatim penerima beasiswa S-2 gratis

Sesi Talkshow banyak mengulas tentang kehidupan anak-anak jalanan,,
uupss!!. “jangan sebut mereka anak jalanan tapi sebutlah anak bangsa”, tukas bapak Didit.
Ke empat pembicara ini saling mengutarakan segala opininya
tentang bagaimana mensejahterakan anak bangsa tersebut.
“Dari pemerintah sendiri belum ada program untuk membantu anak bangsa itu sendiri.” Kata bapak Abdul Hamid.
Betapa mirisnya negeri ini, karena apa ? banyak potensi pada anak-anak bangsa tersebut.
Tinggal bagaimana kita mendidiknya dan memberikan ruang untuk berkarya bagi anak-anak itu,
“intinya kita berusaha dan melakukan yang terbaik bagi anak-anak itu, seterusnya kita pasrahkan kepada allah”.
Mendalam sekali perkatan bapak Didit.

Selain adu opini diantara 4 pemateri tersebut,
sesi talkshow dimeriahkan dengan penampilan The Seekers. Siapa itu The Seekers ?
The Seekers merupakan band dari internal UKM itu sendiri.
Tak hanya itu, hiburan juga diberikan dari anak-anak bangsa dari Sanggar Alang-Alang.
Dua hiburan tersebut sangat memukau audience, terlihat raut wajah kagum serta berkaca-kacanya bola mata para audience.
Terus , apa yang menyebabkan audience menitikkan air mata ? ini dia.
Pada samping kiri dan samping kanan audience terdapat kain sepanjang 6m x 1m.
Kain tersebut salah satunya berisi tentang impian anak-anak bangsa, “selamat datang Bu Walikota”.
Salah satu harapan dek Irham.
Siapa pula yang tak merasa iba dan terharu tentang tulisan-tulisan impian mereka.

Adanya pemutaran video semakin mengheningkan ruangan tersebut,
yang terdengar hanyalah isakan sedu tangisan para audience.
Video ini berisi peliputan saat anak-anak bangsa ini menuliskan impiannya dikain sebesar 6m x 1m.
“Acara ini bagus dan memberikan perhatian terhadap hal-hal kecil seperti hari pendidikan nasional ini.
Seharusnya kita lebih peduli tentang hal-hal kecil seperti ini dimulai dari diri kita dan lingkungan kita dulu
untuk merubah anak-anak bangsa tersebut.” Ungkap Ketua MPM Lawer selaku pemberi sambutan.

Sesi kedua merupakan Seminar, yang di isi oleh master John Robert Power yaitu Bapak Johny Rusdiyanto, MM.
seminar yang bertemakan “Kupas Rahasia Kepribadian Si Mahasiwa Super”.
Para audience membenarkan posisi duduknya karena mereka sudah tidak sabar terbawa suasana super ini.
Hal itu tergambar dari antusias para audience dengan cepatnya jari-jari mereka menulis hal-hal penting yang Pak Johny ungkapkan. Diselingin dengan beberapa jokes agar suasana tetap kondusif.
Penyampaian yang santai beriringan dengan video yang tak ada duanya.
“Saya tidak salah mengikuti acara ini karena acara ini memang memiliki nilai manfaat yang tinggi.”
Tukas Salah satu audience.

Setidaknya Talkshow dan Seminar ini berjalan sesuai keinginan UKM itu untuk menekankan kepedulian khususnya mahasiswa terhadap hal-hal kecil di sekeliling mereka.
Apabila hal itu dapat terlaksana tentunya akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berintegrasi. Salah satu dari 3 rangkaian acara Spektra Show ini terbilang sukses.
Tidak berhenti disini pula kreatifitas dan inovasi UKM tersebut untuk mewujudkan sebagai UKM terbaik di Universitasnya. "aut"

No comments: