dari Sekolah Dasar menuju ke Sekolah Menengah
Pertama
lalu melaju ke Sekolah Menengah Atas
hingga munuju ke dunia
kampus.
Disinilah ada sisi kesamaaan dan kemiripan
tentang materi atau
pelajaran
yang diberikan di lingkungan akademik khususnya sekolah.
Selalu menitik beratkan ke dalam teori
tentang apa dan mengapa tapi
tidak diajarkan
bagaimana tuk melakukannya.
Kita ambil contoh saja
seperti materi sholat,
terlihat di berikan sebuah buku yang bertuliskan
gerakan dan bacaan-bacaan yang diperlukan
untuk menyempurnakan sholat
kita
tetapi biasanya itu hanya akan menguap begitu saja
tanpa adanya
tindak lanjut.
Yang dimaksud disini perlu adanya peran sang guru
tuk
mengajarkan bagaimana cara melakukan gerakan itu
dan bagaimana membaca
bacaan itu dengan baik dan benar.
Dengan dilakukan seperti itu,
siswa
akan menjadi lebih paham dan mengerti
sehingga mereka setidaknya ada
rasa keinginan tuk mencoba setelah diajari tidak belajar sendiri.
Hal
ini memang tidak terjadi di semua sekolah
tapi kejadian ini mayoritas
hampir terjadi di sekolah.
No comments:
Post a Comment