Monday, 22 July 2013

Prahara Islam di Indonesia [part 2]


Tiap tahun anak sekolah berganti jenjang,
dari Sekolah Dasar menuju ke Sekolah Menengah Pertama
lalu melaju ke Sekolah Menengah Atas
hingga munuju ke dunia kampus.
Disinilah ada sisi kesamaaan dan kemiripan
tentang materi atau pelajaran
yang diberikan di lingkungan akademik khususnya sekolah.
Selalu menitik beratkan ke dalam teori
tentang apa dan mengapa tapi tidak diajarkan
bagaimana tuk melakukannya.


Kita ambil contoh saja seperti materi sholat,
terlihat di berikan sebuah buku yang bertuliskan
gerakan dan bacaan-bacaan yang diperlukan
untuk menyempurnakan sholat kita
tetapi biasanya itu hanya akan menguap begitu saja
tanpa adanya tindak lanjut.
Yang dimaksud disini perlu adanya peran sang guru
tuk mengajarkan bagaimana cara melakukan gerakan itu
dan bagaimana membaca bacaan itu dengan baik dan benar.

 Dengan dilakukan seperti itu,
siswa akan menjadi lebih paham dan mengerti
sehingga mereka setidaknya ada rasa keinginan tuk mencoba setelah diajari tidak belajar sendiri.
Hal ini memang tidak terjadi di semua sekolah
tapi kejadian ini mayoritas hampir terjadi di sekolah.

No comments: