Saturday, 31 August 2013

There's a poem about this



you might feel cold

if i keep my word of love in the water

Should i keep it in the sky

It might be under stars and cloud cover

Should i keep it in a castle

but, I'm afraid someone would take it away

So i keep it in my heart always  :)

*adopted from movie : yes or no 2

Friday, 23 August 2013

Darah (part 3)




LAMPIRAN

1.         Jelaskan fungsi darah dalam kehidupan!
Fungsi Darah
a.   Fungsi Respirasi
                        Darah ikut berperan mengikat ok­sigen dan karbon dioksida. Untuk mengikat oksigen dan karbondioksida ini tersedia sel darah merah dan plasma serta enzim yang mampu mengubah molekul H2O + CO2, menjadi asam karbonat atau H2CO3 yang kemudian terionisasi menjadi H+ dan HCO3 (bikarbonat).
 b.  Fungsi nutrisi
Darah mengalir dalam sistem kardiovaskular bahkan memasuki kapiler kecil di ujung-­ujung jaringan memasok kebutuhan nutrisi sel-sel.
   c. Fungsi ekskresi
              Sampah metabolik dikeluarkan dari dalam sel kemudian diangkut oleh darah ke organ-organ ekskresi.
    d.  Fungsi penyeimbang asam-basa tubuh
Keseimbangan asam-basa normal terjadi karena proses meta­bolisme yang mendasari semua fungsi fisologis berlangsung secara optimal dengan laju dan besaran yang terkendali. Semua perubahan yang terjadi dalam sel dapat diteruskan ke ling­kungan ekstrasel yang selanjutnya berinteraksi dengan darah. Darah yang juga menjangkau organ-organ ekskresi selanjutnya akan mem­buang elektrolit yang mengganggu keseimbangan asam-basa
 e. Fungsi Penyeimbang air tubuh
 f.   Fungsi pengaturan suhu tubuh.
Pada keadaan demam ; pembuluh darah yang melebar dapat dilalui lebih banyak darah. Darah yang banyak ini mengalir ke daerah di bawah kulit yang banyak me­ngandung kelenjar keringat untuk menghasilkan lebih banyak ke­ringat untuk membuang panas. Dan sebaliknya bila terjadi penurunan suhu lingkungan.
 g.  Fungsi Koagulasi
Pada keadaan normal, terbentuknya gumpalan darah selan­jutnya diikuti dengan penghancuran gumpalan atau trombolisis.

2.         Jelaskan perbedaan serum dengan plasma!
Perbedaan serum dan plasma darah terletak pada ada tidaknya sistem pembekuan darah. Plasma mengandung sistem pembekuan darah, sedangkan serum tidak. Serum komposisinya hampir sama dengan plasma. Perbedaannya adalah pada serum :
·         Tidak mengandung fibrinogen
·         Tidak mengandung faktor pembekuan (faktor II, V dan VIII)
·         Mengandung serotonin tinggi karena adanya perusakan pada platelet

3.         Apakah fungsi protein plasma?  Berikan contoh protein plasma yang saudara ketahui!
Fungsi protein plasma :
1.   Keseimbangan osmotik
      a.Hiperalbumin:       peningkatan kadar albumin. Dijumpai pada dehidrasi terjadi hemokonsentrasi protein plasma
      b.Hipoalbumin:       Dijumpai pada malnutrisi, malabsorbsi, hepatitis akut, penyakit hati menahun, dansebagainya.
2.   Pembentukan dan nutrisi jaringan enzim, hormone, pembekuan darah ( fibrinogen, AT III ) dan jaringan tubuh
3.   Transportasia
               a.   Umum yaitu albumin
               b.   Khusus :
                     Hormon   : prealbumin
                     Vitamin    : Prealbumin
                     Lipid       : Lipoprotein
                     Co          : Ceruloplasmin
                     Hb          : Haptoglobin
                     Heme      : Hemopexin
                     Fe           : Transferin
4.   Daya tahan tubuh (Asscalbiass,2010)
Contoh-contoh dari protein-protein plasma :
1. Albumin
2. Globulin
3. Fibrinogen albumin

4.         Jelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan hemolisis eritrosit!

5.         Jelaskan masalah medis yang timbul akibat turunnya fragilitas globular!
PENURUNAN FRAGILITAS : Talasemia mayor dan minor (anemia Mediterania atau anemia Cooley), anemia (defisiensi besi, defisiensi asam folat, defisiensi vit B6, sel sabit), penyakit hemoglobin C, polisitemia vera, post splenektomi, nekrosis hati akut dan sub akut, ikterik obstruktif.

6.         Apakah hemoglobin itu, jelaskan fungsinya!
Hemoglobin merupakan protein tetramer yang dapat mengikat 4 atom oksigen per tetramer (satu pada tiap subunit hem), atom oksigen terikat pada atom Fe2+, yang terdapat pada hem, pada ikatan koordinasi ke 5.
Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru - paru ke seluruhjaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen : menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Sunita, 2001).
Menurut Depkes RI adapun guna hemoglobin antara lain :
1.Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan-jaringan tubuh.
2.Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.
3.Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia (Widayanti, 2008).

DAFTAR PUSTAKA

Salam, Abdul., M. Sofro. 2012. Darah. Yogya: Pustaka Pelajar
Asscalbiass. 2010.Buku Petunjuk Praktikum Biokimia Kedokteran Blok Digetive. Purwokerto: FK UNSOED
Baradero, M., Marry, W.D., Yakobus, S. 2009. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta : EGC
Mahendra, Krisnatuti D, Tobing A, Boy. 2008. Care Your Self Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Plus.
Riyadi, Sujono., Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu
Schwartz, M.William. 2004. Pedoman Klinis Pediatri (Alih Bahasa).Jakarta: EGC
Chien PC, Trishman WH. 2003. Lipid Disorder In Current Diagnosis and Tretment In Cardiology, 2nd Second Edition, ed. Crawford. New york: Lange Medical Book
Corwin, Elizabeth J. 2001. Buku Ssku Patofisiologi (hands book of pathophysiologi). Jakarta: EGC
Sadikin, Mohamad. 2001. Biokimia Darah. Jakarta: Widya Medika
Almetsier, Sunita. 2001.Prinsipdasar ilmu gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Girindra, Aisjah. 1986. Biokimia 1. Jakarta: Gramedia

Saturday, 17 August 2013

Darah (part 2)



BAB V
KASUS
1.      Seorang wanita gemuk usia 50 tahun datang ke suatu klinik kesehatan, dengan keluhan haus yang berlebihan, banyak minum, dan sering buang air kecil. Sebelumnya tidak pernah ada keluhan medis dan sudah lama tidak kedokter. Hasil pemeriksaan fisik, umumnya normal, dan dokter mengatakan bahwa wanita tersebut tidak dalam kondisi sakit akut. Urinalis menunjukkan glukosa meningkat dan kadar glukosa serum sewaktu adalah 320 mg/dL. Menurut saudara:
         - Penyakit apakah yang dialami wanita tersebut?
         - Sistem organ apakah yang terlibat dalam penyakit tersebut?
         - Apakah dasar biokimia dari penyakit tersebut?
2.      Pemeriksaan kadar kolesterol darah seseorang penderita berumur 55 tahun dilakukan di suatu klinik. Analisis berdasarkan reaksi berikut:
Cholerterol esters + H2O -> cholesterol + fatty acids
Cholesterol + O2 -> cholest-4-ene-3-one +H2O2
H2O2 + phenol + 4-aminoantipyrine -> quinoneimine chromogen     λmax = 510 nm
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Terbaru             Tabel 2. HasilPemeriksaan Sebelumnya
Tabung
A510(x)
A510(s)
 1
0,825
0,195
2
0,890
0,214
3
0,876
0,202
Tabung
A510(x)
A510(s)
1
0,600
0,301
2
0,580
0,214
3
0,760
0,202

Cholesterol concentration (mg/100 mL) =

Keterangan = x = sampel, s = kolesterol standar, Cs = konsentrasi kolesterol standar (100mg/100mL)
Tabel 3. Average total human serum cholesterol levels as afunction of age
Age years
Total cholesterol (mg/1oomL serum)
0 – 19
120 -230
20 – 29
120 – 240
30 – 39
140 – 270
40 – 49
150 – 310
50 - 59
160 - 330
Menurut saudara:
a)      Apakah penderita tersebut mengalami hypercholesterolemia? Jelaskan perubahan kadar kolesterol antara dua pemeriksaan tersebut?
b)      Jelaskan korelasi kadarkolesteroldengan “heart disease”!
c)      Apakah adahubungan antarahypercholesterolemia denganpenyakit batu empedu? Jelaskan alasannya!
d)      Apakah dasar biokimia dari pertanyaan c?
3.      Seorang anakberusia 1 tahun, dia ke IRD, karena mual, muntah dan sakit perut selama 2 hari. Tes laboratorium, kadar trigliserida, amylase, dan lipase serumnya tinggi, sedangkan aktivitas lipoprotein lipasenya turun. Riwayat keluaarga, dari keluarga ibunya, ada beberapa yang menderita sakit jantung sejak dini.
Menurut saudara:
a)      Apakah dugaan penyakit yang dialami anak tersebut? Jelaskan berdasarkan datayang ada!
b)      Apakah kelainan biokimia yang menndasari?
c)      Apakah peran lipoproteinlipase?
d)      Apakah yang menyebabkan hypertrigliseridemia?
4.      Hasil pemeriksaan laboratorium pasien DM tipe I yang tidakterkontrol menunjukkan hiperglikemia (634mg/dL)dan hipertrigliseridemia (498mg/dL)
a)      Apakah kelainanbiokimia yang mendasari?
b)      Mengapa penderita DM bias mengalami hipertrigliseridemia?

BAB VI
JAWABAN KASUS


1.      a) Wanita tersebut menderita penyakit diabetes mellitus
b)   Sistem organ yang terlibat adalah pancreas
c)    Dasar biokimia:
Kadar glukosa serum saat itu diatas 200mg/dL adalah termasuk kadar glukosa yang tinggi, sedangkan pada wanita tersebut, kadar glukosa serum 320mg/dL, maka wanita tersebut mengidap penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa tinggi dalam darah karena pancreas tidak dapat melepaskan atau mengguanakan insulin dengan tepat.

  1. Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Terbaru             Tabel 2. HasilPemeriksaan Sebelumnya
Tabung
A510(x)
A510(s)
 1
0,825
0,195
2
0,890
0,214
3
0,876
0,202
Rata-rata
423,7/100mL
Tabung
A510(x)
A510(s)
1
0,600
0,301
2
0,580
0,214
3
0,760
0,202
Rata-rata
282/100mL

a)      Ya, dari data pasien berumur 55 tahun, kadar normal kolesterolnya berkisar 160 – 330mg/100mL. berdasarkan pemeriksaan sebelumnya, rata-rata konsentrasi kolesterol 282mg/100mL, yang berarti masih dalam batas normal. Akan tetapi pada pemeriksaan terbaru, rata-rata konsentrasi kolesterol 423,7mg/dL yang berarti melebihi batas normal kadar kolesterol.
b)      Dasar hypercholesterolemia diidentifikasikan suatu ddefisiensi reseptor LDL, karena tidakadanya membrane reseptor, masuknya kompleks kolesterol LDL kedalamsel terganggu. Akibatnya kehilangan pengaturan normal sintesis kolesterol, yang dapat menimbulkan kadar kolesterol plasma yang tinggi dan permulaan aterosklerosis dengan pembentukan plak pada dinding bagian dalam pembuluh darah.
c)      Ada, karena kolesterol menghasilkan metabolit berupa garam empedu
d)      Garam empedu merupakan metabolit kolesterol untuk pencernaan normal dari lemak.mereka merupakan molekul amfiotik dalam usus kecil untuk melarutkan makanan, sekitar 80%dariempedu. Pada kasus ini,pasien terjadi hypercholesterolemia, kolesterol yang tinggi menyebabkan produksi metabolitnya juga semakin tinggi yaitu garam empedu.sehingga garam empedu banyak yang menumpuk pada kantong empedu dan mengalami pemadatan hingga menjadi batu empedu.
3.      Hipertrigliseridemia
a)        Karena pada hasil tes, kadar trigliseridanya meningkat, sedangkan lipoprotein lipasenya menurun. Padahal lipoprotein lipase bertugas untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak gliserol
b)        Kelainan karena lipoprotein lipase merupakan jenis enzim lipase yang mempercepat proses reaksi hidrolisis pada trigliserida, sehingga jika lipoprotein lipase turun, proses hidrolisis trigliserida terhambat. Trigliserida dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
c)         Peran lipoprotein lipase yaitu untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
d)        Faktor-faktor hipertrigliseridemia:
-       Berat badan yang berlebihan (obesitas)
-       Kurang beraktifitas
-       Mengkonsumsimakanan yang mengandung karbohidrat dan lemak jenuh secara berlebih
-       Adanya penyakit ginjal/hati
-       Penyakit kencing manis
-       Faktor keturunan (genetic), sulit diatasi kaerna reseptor didalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih menjadi kolesterol sudah mengalami cacat bawaan.
  1. Hiperglikemia
a)      Kelainan hiperglikemia: kekurangan insulibn yang memegang peranpenting,pengangkutan pankrean,kerusakan sel beta,sellangerhans, factor hereditas.
b)      Hiperglikemia adalah tingginya kadar glukosa dalam darah karena perusakan pada sel beta pankres, sehingga sekresi insulin terhambat atau karena reseptor insulin tidakbekerja.
c)      Pada diabetes melitus:
Tipe I: Terjadi karena kerusakan sel beta pancreas, defisiensi insulin akan menghambat lipoprotein lipase sehingga meningkatnya trigliserida dan kolesterol.
Tipe II:    karena resistensi insulin perifer. Manifestasi: dislipidemianya ialah meningkatnya LDL, trigliserida dan menurunnya HDL. Makin resistensi insulin, makin meningkat sintesis trigliserida dan VLDL di hati, sehingga trigliserida semakin meningkat, mengakibatkan hipertrigliseridemia.