BAB V
KASUS
1.
Seorang wanita gemuk usia 50 tahun datang ke suatu klinik kesehatan, dengan
keluhan haus yang berlebihan, banyak minum, dan sering buang air kecil.
Sebelumnya tidak pernah ada keluhan medis dan sudah lama tidak kedokter. Hasil
pemeriksaan fisik, umumnya normal, dan dokter mengatakan bahwa wanita tersebut
tidak dalam kondisi sakit akut. Urinalis menunjukkan glukosa meningkat dan
kadar glukosa serum sewaktu adalah 320 mg/dL. Menurut saudara:
- Penyakit apakah yang dialami wanita
tersebut?
- Sistem organ apakah yang terlibat
dalam penyakit tersebut?
- Apakah dasar biokimia dari penyakit
tersebut?
2.
Pemeriksaan kadar kolesterol darah seseorang penderita berumur 55 tahun
dilakukan di suatu klinik. Analisis berdasarkan reaksi berikut:
Cholerterol
esters + H2O -> cholesterol + fatty acids
Cholesterol + O2
-> cholest-4-ene-3-one +H2O2
H2O2
+ phenol + 4-aminoantipyrine -> quinoneimine chromogen λmax = 510 nm
Tabel 1. Hasil
Pemeriksaan Terbaru Tabel 2.
HasilPemeriksaan Sebelumnya
Tabung
|
A510(x)
|
A510(s)
|
1
|
0,825
|
0,195
|
2
|
0,890
|
0,214
|
3
|
0,876
|
0,202
|
Tabung
|
A510(x)
|
A510(s)
|
1
|
0,600
|
0,301
|
2
|
0,580
|
0,214
|
3
|
0,760
|
0,202
|
Cholesterol concentration (mg/100 mL) =
Keterangan = x = sampel, s = kolesterol standar, Cs = konsentrasi
kolesterol standar (100mg/100mL)
Tabel 3. Average total human serum
cholesterol levels as afunction of age
Age years
|
Total cholesterol (mg/1oomL serum)
|
0 – 19
|
120 -230
|
20 – 29
|
120 – 240
|
30 – 39
|
140 – 270
|
40 – 49
|
150 – 310
|
50 - 59
|
160 - 330
|
Menurut saudara:
a)
Apakah penderita tersebut mengalami hypercholesterolemia? Jelaskan
perubahan kadar kolesterol antara dua pemeriksaan tersebut?
b)
Jelaskan korelasi kadarkolesteroldengan “heart disease”!
c) Apakah adahubungan
antarahypercholesterolemia denganpenyakit batu empedu? Jelaskan
alasannya!
d)
Apakah dasar biokimia dari pertanyaan c?
3.
Seorang anakberusia 1 tahun, dia ke IRD, karena mual, muntah dan sakit
perut selama 2 hari. Tes laboratorium, kadar trigliserida, amylase, dan lipase
serumnya tinggi, sedangkan aktivitas lipoprotein lipasenya turun. Riwayat
keluaarga, dari keluarga ibunya, ada beberapa yang menderita sakit jantung
sejak dini.
Menurut saudara:
a)
Apakah dugaan penyakit yang
dialami anak tersebut? Jelaskan berdasarkan datayang ada!
b)
Apakah kelainan biokimia yang menndasari?
c)
Apakah peran lipoproteinlipase?
d)
Apakah yang menyebabkan
hypertrigliseridemia?
4.
Hasil pemeriksaan laboratorium pasien DM tipe I yang tidakterkontrol
menunjukkan hiperglikemia (634mg/dL)dan hipertrigliseridemia (498mg/dL)
a)
Apakah kelainanbiokimia yang
mendasari?
b)
Mengapa penderita DM bias mengalami hipertrigliseridemia?
BAB VI
JAWABAN KASUS
1. a) Wanita tersebut menderita penyakit diabetes mellitus
b) Sistem organ yang terlibat adalah pancreas
c) Dasar biokimia:
Kadar glukosa serum saat itu diatas 200mg/dL adalah termasuk kadar
glukosa yang tinggi, sedangkan pada wanita tersebut, kadar glukosa serum
320mg/dL, maka wanita tersebut mengidap penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa tinggi
dalam darah karena pancreas tidak dapat melepaskan atau mengguanakan insulin
dengan tepat.
- Tabel 1.
Hasil Pemeriksaan Terbaru Tabel 2. HasilPemeriksaan
Sebelumnya
Tabung
|
A510(x)
|
A510(s)
|
1
|
0,825
|
0,195
|
2
|
0,890
|
0,214
|
3
|
0,876
|
0,202
|
Rata-rata
|
423,7/100mL
|
Tabung
|
A510(x)
|
A510(s)
|
1
|
0,600
|
0,301
|
2
|
0,580
|
0,214
|
3
|
0,760
|
0,202
|
Rata-rata
|
282/100mL
|
a)
Ya, dari data pasien berumur 55
tahun, kadar normal kolesterolnya berkisar 160 – 330mg/100mL. berdasarkan
pemeriksaan sebelumnya, rata-rata konsentrasi kolesterol 282mg/100mL, yang
berarti masih dalam batas normal. Akan tetapi pada pemeriksaan terbaru, rata-rata konsentrasi kolesterol
423,7mg/dL yang berarti melebihi batas normal kadar kolesterol.
b)
Dasar hypercholesterolemia diidentifikasikan suatu ddefisiensi reseptor
LDL, karena tidakadanya membrane reseptor, masuknya kompleks kolesterol LDL
kedalamsel terganggu. Akibatnya kehilangan pengaturan normal sintesis
kolesterol, yang dapat menimbulkan kadar kolesterol plasma yang tinggi dan
permulaan aterosklerosis dengan pembentukan plak pada dinding bagian dalam
pembuluh darah.
c)
Ada, karena kolesterol menghasilkan metabolit berupa garam empedu
d)
Garam empedu merupakan metabolit kolesterol untuk pencernaan normal dari
lemak.mereka merupakan molekul amfiotik dalam usus kecil untuk melarutkan
makanan, sekitar 80%dariempedu. Pada kasus ini,pasien terjadi
hypercholesterolemia, kolesterol yang tinggi menyebabkan produksi metabolitnya
juga semakin tinggi yaitu garam empedu.sehingga garam empedu banyak yang
menumpuk pada kantong empedu dan mengalami pemadatan hingga menjadi batu
empedu.
3. Hipertrigliseridemia
a)
Karena pada hasil tes, kadar trigliseridanya meningkat, sedangkan
lipoprotein lipasenya menurun. Padahal lipoprotein lipase bertugas untuk
memecah trigliserida menjadi asam lemak gliserol
b)
Kelainan karena lipoprotein lipase merupakan jenis enzim lipase yang
mempercepat proses reaksi hidrolisis pada trigliserida, sehingga jika
lipoprotein lipase turun, proses hidrolisis trigliserida terhambat. Trigliserida
dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
c)
Peran lipoprotein lipase yaitu
untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
d)
Faktor-faktor
hipertrigliseridemia:
-
Berat badan yang berlebihan (obesitas)
-
Kurang beraktifitas
-
Mengkonsumsimakanan yang
mengandung karbohidrat dan lemak jenuh secara berlebih
-
Adanya penyakit ginjal/hati
-
Penyakit kencing manis
-
Faktor keturunan (genetic), sulit
diatasi kaerna reseptor didalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah
trigliserida yang berlebih menjadi kolesterol sudah mengalami cacat bawaan.
- Hiperglikemia
a) Kelainan hiperglikemia: kekurangan insulibn yang memegang
peranpenting,pengangkutan pankrean,kerusakan sel beta,sellangerhans, factor
hereditas.
b) Hiperglikemia adalah tingginya kadar glukosa dalam darah karena
perusakan pada sel beta pankres, sehingga sekresi insulin terhambat atau karena
reseptor insulin tidakbekerja.
c) Pada diabetes melitus:
Tipe I: Terjadi karena kerusakan sel beta pancreas,
defisiensi insulin akan menghambat lipoprotein lipase sehingga meningkatnya
trigliserida dan kolesterol.
Tipe II: karena resistensi insulin perifer. Manifestasi: dislipidemianya
ialah meningkatnya LDL, trigliserida dan menurunnya HDL. Makin resistensi
insulin, makin meningkat sintesis trigliserida dan VLDL di hati, sehingga
trigliserida semakin meningkat, mengakibatkan hipertrigliseridemia.