Saturday, 17 August 2013

Darah (part 2)



BAB V
KASUS
1.      Seorang wanita gemuk usia 50 tahun datang ke suatu klinik kesehatan, dengan keluhan haus yang berlebihan, banyak minum, dan sering buang air kecil. Sebelumnya tidak pernah ada keluhan medis dan sudah lama tidak kedokter. Hasil pemeriksaan fisik, umumnya normal, dan dokter mengatakan bahwa wanita tersebut tidak dalam kondisi sakit akut. Urinalis menunjukkan glukosa meningkat dan kadar glukosa serum sewaktu adalah 320 mg/dL. Menurut saudara:
         - Penyakit apakah yang dialami wanita tersebut?
         - Sistem organ apakah yang terlibat dalam penyakit tersebut?
         - Apakah dasar biokimia dari penyakit tersebut?
2.      Pemeriksaan kadar kolesterol darah seseorang penderita berumur 55 tahun dilakukan di suatu klinik. Analisis berdasarkan reaksi berikut:
Cholerterol esters + H2O -> cholesterol + fatty acids
Cholesterol + O2 -> cholest-4-ene-3-one +H2O2
H2O2 + phenol + 4-aminoantipyrine -> quinoneimine chromogen     λmax = 510 nm
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Terbaru             Tabel 2. HasilPemeriksaan Sebelumnya
Tabung
A510(x)
A510(s)
 1
0,825
0,195
2
0,890
0,214
3
0,876
0,202
Tabung
A510(x)
A510(s)
1
0,600
0,301
2
0,580
0,214
3
0,760
0,202

Cholesterol concentration (mg/100 mL) =

Keterangan = x = sampel, s = kolesterol standar, Cs = konsentrasi kolesterol standar (100mg/100mL)
Tabel 3. Average total human serum cholesterol levels as afunction of age
Age years
Total cholesterol (mg/1oomL serum)
0 – 19
120 -230
20 – 29
120 – 240
30 – 39
140 – 270
40 – 49
150 – 310
50 - 59
160 - 330
Menurut saudara:
a)      Apakah penderita tersebut mengalami hypercholesterolemia? Jelaskan perubahan kadar kolesterol antara dua pemeriksaan tersebut?
b)      Jelaskan korelasi kadarkolesteroldengan “heart disease”!
c)      Apakah adahubungan antarahypercholesterolemia denganpenyakit batu empedu? Jelaskan alasannya!
d)      Apakah dasar biokimia dari pertanyaan c?
3.      Seorang anakberusia 1 tahun, dia ke IRD, karena mual, muntah dan sakit perut selama 2 hari. Tes laboratorium, kadar trigliserida, amylase, dan lipase serumnya tinggi, sedangkan aktivitas lipoprotein lipasenya turun. Riwayat keluaarga, dari keluarga ibunya, ada beberapa yang menderita sakit jantung sejak dini.
Menurut saudara:
a)      Apakah dugaan penyakit yang dialami anak tersebut? Jelaskan berdasarkan datayang ada!
b)      Apakah kelainan biokimia yang menndasari?
c)      Apakah peran lipoproteinlipase?
d)      Apakah yang menyebabkan hypertrigliseridemia?
4.      Hasil pemeriksaan laboratorium pasien DM tipe I yang tidakterkontrol menunjukkan hiperglikemia (634mg/dL)dan hipertrigliseridemia (498mg/dL)
a)      Apakah kelainanbiokimia yang mendasari?
b)      Mengapa penderita DM bias mengalami hipertrigliseridemia?

BAB VI
JAWABAN KASUS


1.      a) Wanita tersebut menderita penyakit diabetes mellitus
b)   Sistem organ yang terlibat adalah pancreas
c)    Dasar biokimia:
Kadar glukosa serum saat itu diatas 200mg/dL adalah termasuk kadar glukosa yang tinggi, sedangkan pada wanita tersebut, kadar glukosa serum 320mg/dL, maka wanita tersebut mengidap penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa tinggi dalam darah karena pancreas tidak dapat melepaskan atau mengguanakan insulin dengan tepat.

  1. Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Terbaru             Tabel 2. HasilPemeriksaan Sebelumnya
Tabung
A510(x)
A510(s)
 1
0,825
0,195
2
0,890
0,214
3
0,876
0,202
Rata-rata
423,7/100mL
Tabung
A510(x)
A510(s)
1
0,600
0,301
2
0,580
0,214
3
0,760
0,202
Rata-rata
282/100mL

a)      Ya, dari data pasien berumur 55 tahun, kadar normal kolesterolnya berkisar 160 – 330mg/100mL. berdasarkan pemeriksaan sebelumnya, rata-rata konsentrasi kolesterol 282mg/100mL, yang berarti masih dalam batas normal. Akan tetapi pada pemeriksaan terbaru, rata-rata konsentrasi kolesterol 423,7mg/dL yang berarti melebihi batas normal kadar kolesterol.
b)      Dasar hypercholesterolemia diidentifikasikan suatu ddefisiensi reseptor LDL, karena tidakadanya membrane reseptor, masuknya kompleks kolesterol LDL kedalamsel terganggu. Akibatnya kehilangan pengaturan normal sintesis kolesterol, yang dapat menimbulkan kadar kolesterol plasma yang tinggi dan permulaan aterosklerosis dengan pembentukan plak pada dinding bagian dalam pembuluh darah.
c)      Ada, karena kolesterol menghasilkan metabolit berupa garam empedu
d)      Garam empedu merupakan metabolit kolesterol untuk pencernaan normal dari lemak.mereka merupakan molekul amfiotik dalam usus kecil untuk melarutkan makanan, sekitar 80%dariempedu. Pada kasus ini,pasien terjadi hypercholesterolemia, kolesterol yang tinggi menyebabkan produksi metabolitnya juga semakin tinggi yaitu garam empedu.sehingga garam empedu banyak yang menumpuk pada kantong empedu dan mengalami pemadatan hingga menjadi batu empedu.
3.      Hipertrigliseridemia
a)        Karena pada hasil tes, kadar trigliseridanya meningkat, sedangkan lipoprotein lipasenya menurun. Padahal lipoprotein lipase bertugas untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak gliserol
b)        Kelainan karena lipoprotein lipase merupakan jenis enzim lipase yang mempercepat proses reaksi hidrolisis pada trigliserida, sehingga jika lipoprotein lipase turun, proses hidrolisis trigliserida terhambat. Trigliserida dapat dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
c)         Peran lipoprotein lipase yaitu untuk memecah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
d)        Faktor-faktor hipertrigliseridemia:
-       Berat badan yang berlebihan (obesitas)
-       Kurang beraktifitas
-       Mengkonsumsimakanan yang mengandung karbohidrat dan lemak jenuh secara berlebih
-       Adanya penyakit ginjal/hati
-       Penyakit kencing manis
-       Faktor keturunan (genetic), sulit diatasi kaerna reseptor didalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih menjadi kolesterol sudah mengalami cacat bawaan.
  1. Hiperglikemia
a)      Kelainan hiperglikemia: kekurangan insulibn yang memegang peranpenting,pengangkutan pankrean,kerusakan sel beta,sellangerhans, factor hereditas.
b)      Hiperglikemia adalah tingginya kadar glukosa dalam darah karena perusakan pada sel beta pankres, sehingga sekresi insulin terhambat atau karena reseptor insulin tidakbekerja.
c)      Pada diabetes melitus:
Tipe I: Terjadi karena kerusakan sel beta pancreas, defisiensi insulin akan menghambat lipoprotein lipase sehingga meningkatnya trigliserida dan kolesterol.
Tipe II:    karena resistensi insulin perifer. Manifestasi: dislipidemianya ialah meningkatnya LDL, trigliserida dan menurunnya HDL. Makin resistensi insulin, makin meningkat sintesis trigliserida dan VLDL di hati, sehingga trigliserida semakin meningkat, mengakibatkan hipertrigliseridemia.

No comments: