Thursday 29 November 2012

Tumbuhan Modifikasi dan Infloresensia Bunga

 
1. Alpinia galanga (Laos)
Familia : Zingiberaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) :  Rhizoma
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) :  Rimpang
‘ Dari bagian : Batang dan Daun

 
2. Solanum tuberosum (Bawang merah)
Familia : Amaryllidaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) :  Bulbus tunicatus
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) :  Umbi lapis
‘ Dari bagian : Batang dan Daun

 
3. Solanum tuberosum (kentang)
Familia : Solanaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) :  Tuber caulogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) :  Umbi batang
‘ Dari bagian : Batang
 
4. Pachyrrizus erosus (Bengkoang)
Familia : Papilionaceae
Modifikasi :
‘ Modifikasi (bahasa latin) :  Tuber rhizogenum
‘ Modifikasi (bahasa indonesia) :  Umbi akar
‘ Dari bagian : Akar tunggang

 
5. Mimosa pudica (Si kejut atau Putri malu)
Familia : Mimosaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : digitatopinnatus (daun majemuk campuran)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Capitulum (bunga bongkol)

 
5. Euphorbia hirta (Patikan kebo)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Opposita
‘ Infloresensia : Cyathium
(bunga tangga atau bunga bercabang seling)

 
7. Allamanda cathartica (Alamanda)
Familia : Apocynaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Verticillata
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Tandan (Racemus atau botrys)

 
8. Bougainvillea spectabilis (Bogenvil)
Familia : Nyctaginaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Panicula (malai, anak payung bertangkai 1 – 7 terdiri dari 3 bunga)

 
9. Melaleuca leucadendra (Kayu putih)
Familia : Myrtaceae
Keterangan :
‘ Penampang batang : teres (bulat)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : Spica (bunga bulir)

 
10. Cyperus rotundus (Rumput teki)
Familia : Poaceae (Graminae)
Keterangan :
‘ Penampang batang : Triangularis (segitiga)
‘ Jenis daun : Simplex Folium (daun tunggal)
‘ Filotaksis : Sparsa
‘ Infloresensia : bulir majemuk

Saturday 17 November 2012

Praktikum kedua

Perbesaran : 10 x 10


Perbesaran : 40 x 10
Bulbus Allium Cepa
Familia : Amaryllidaceae
Tujuan : Melihat nucleus dan bagiannya

Perbesaran : 10 x 10


Perbesaran : 40 x 10
Daun Hydrilla verticillata
Familia : Hydrocharitaceae
Tujuan : Melihat Chloroplast (hijau)

Monday 17 September 2012

Daun Tunggal dan Majemuk

 
1. Acalypa wilkesiana (Buntut bajing)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Belah Ketupat
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Pangkal tulang daun menjari
Warna Daun : Merah
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa

 
2. Piper sarmentosum (Cabean)
Familia : Piperaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat telur
Tepi Daun : Berombak
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Membulat
Tulang Daun : Daun bertulang menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa

 
3. Justicia gandarusa (gandarusa)
Familia : Acanthaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Lanset
Tepi Daun : Beringgit
Ujung Daun : Runcing
Pangkal Daun : Runcing
Tulang Daun : Bertulang menyirip
Warna Daun : Hijau, tulang ungu
Permukaan Daun : Licin mengkilat
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Opposita

 
4. Manihot utilissima (Ketela pohon)
Familia : Euphorbiaceae
Keterangan:
`Jenis daun : Daun tunggal
`Daun tidak lengkap
`Sifat daun:
Bentuk Daun : Daun yang bulat
Tepi Daun : Berbagi menjari
Ujung Daun : Meruncing
Pangkal Daun : Berlekuk
Tulang Daun :  menjari
Warna Daun : Hijau
Permukaan Daun : Gundul
Daging Daun : Seperti kertas
`Filotaksis : Sparsa

 
5. Polycias fructiosa (Cakar kucing)
Familia : Meliaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Memanjang
Tepi Anak Daun : Berbagai menyirip
Ujung Anak Daun : Runcing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip gasal, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa

 
6. Averrhoa carambola (Belimbing manis)
Familia : Oxalidaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Bulat telur
Tepi Anak Daun : Rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil (Abrupte pinnatus)
`Filotaksis : Sparsa

 
7. Murraya paniculata (Kemuning)
Familia : Rutaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Meruncing
`Jenis Daun Majemuk : Menyirip ganjil
`Filotaksis : Sparsa

 
8. Leucaena glauca (Lamtoro)
Familia : Mimosaceae
Daun Majemuk
Keterangan:
`Sifat anak daun:
Bentuk Anak Daun : Jorong
Tepi Anak Daun : Bertepi rata
Ujung Anak Daun : Tumpul
`Jenis Daun Majemuk : Bipinatus, anak daun berpasangan
`Filotaksis : Sparsa

Thursday 13 September 2012

Larutan

LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan ini dibedakan atas :
1.  ELEKTROLIT KUAT
     Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar
     listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya
     air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1). Yang tergolong elektrolit kuat adalah:
Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain
    Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Tergolong ke dalam jenis ini misalnya: - Larutan urea
- Larutan sukrosa
- Larutan glukosa
- Larutan alkohol dan lain-lain
  1. Konsentrasi Larutan
    Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:
FRAKSI MOL
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
Fraksi mol dilambangkan dengan X. Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. maka:
XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3
XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7
* XA + XB = 1
PERSEN BERAT
Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.
Contoh:
Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :
- gula = 5/100 x 100 = 5 gram
- air = 100 – 5 = 95 gram
MOLALITAS (m)
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !
-           molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000
  gram air = 0,2 m
MOLARITAS (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?
- molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M
NORMALITAS (N)
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :
N = M x valensi

Wednesday 12 September 2012

Praktikum Pertama



 Rambut buah Ceiba petandra



Familia : Bombaceae



Tujuan : melihat bentuk sel silindris




Rambut biji Gossypium Sp



Familia : Malvaceae



Tujuan : melihat bentuk sel pipih


Melintang empulur Manihot utilissima




Membujur empulur Manihot utilissima


Familia : Euphorbiaceae

Tujuan melihat dinding dan ruang sel



Konsentrasi Larutan dan Pengenceran

KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi larutan adalah perbandingan antara massa zat terlarut dengan larutnya (zat dengan pelarutnya). Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan.
Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalahmolar, molal, dan bagian per juta (part per million, ppm). Sementara itu, secara kualitatif, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat (berkonsentrasi tinggi).

Pengenceran
Pengenceran adalah penurunan atau memperkecil konsentrasi suatu larutan dengan menambahkan pelarut.
VM1 = VM2

V1 = volume larutan sebelum pengenceran;
M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran;
V2 = volume larutan setelah pengenceran;
M2 = molaritas larutan setelah pengenceran

Friday 17 August 2012

Morphology and Systematics of plants (part 2)


 



Pacar Cina Aglaiae Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Aglaia
Spesies: Aglaia odorata Lour.
Data Morfologis:
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: Daun majemuk tersebar
*Filotaksis: Opposita
Bunga:
*A: Berdekatan jadi 1 bumbung
Inflorensensia: Malai kuning muda
Buah: Berdaging

Keji Beling Sericocalysis Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Sericocalyx
Spesies: Sericocalyx crispus (L.) Bremek
Data Morfologis:
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: Folium simplex
*Filotaksis: Opposita
Bunga:
*Ca: Tak bersayap
*Co: Bilabiatu
*Ov: Bilohudek
Inflorensensia: Bulir ke Malai
Buah: Capsula
Lain-lain:
*bunga kuning
*Cabang tidak berkayu
*Berbiji banyak
*tidak berbau
*bunga tidak terdapat diantara kelenjar


Waru Lengis Hibisci tiliaceus Folium, Hibisci tiliaceus Flos
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus tiliaceus L.
Data Morfologis:
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Folium simplex
*Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan
Buah: Bentuk telur
Lain-lain:
*Kelopak tidak mengandung kelenjar


Soka

Klasifikasi:
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi: Gimnospermae
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
Data Morfologis:
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Tunggal berhadapan
Bunga:
*Ov: Inverior
Inflorensensia: Malai rata
Buah: Drupa
Lain-lain:
*Tanaman hias
*Daun penumpu bulat telur segitiga


Ginje, Bunga terompet Thevetiae Cortex
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Thevetia
Spesies: Thevetia peruviana (Pers.) K.Schum
Data Morfologis:
Habitus: Perdu bergetah
Daun:
* Jenis: Tunggal tersebar
Bunga:
*Co: Berlekatan
Inflorensensia: Umbella
Buah: batu bentuk bola pipih
Lain-lain:
*Puncuk bunga terpilin


Legundi Viticisstrifolii Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Vitex
Spesies: Vitex trifolia L.
Data Morfologis:
Habitus: Perdu
Daun:
* Jenis: daun majemuk anak daun tiga
*Filotaksis: Opposita
Inflorensensia: Malai
Buah: batu bentuk bola
Lain-lain:
*bunga ungu muda. < 1 Cm

Morphology and Systematics of plants (part 1)



Anting-anting
Acalyphae indica Herba

Klasifikasi:
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Monochlomydeae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Acalypha
Spesies: Acalypha indica

Data Morfologis:
Habitus: Perdu bergetah
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
* Apendix: Acutus
Inflorensensia: Spica
Buah: Capsula



Jakang
Platycladi caulis et Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Poligonales
Famili: Polygonaceae
Genus: Muehlenbeckia
Spesies: Muehlenbeckia platyclada Meissn
Data Morfologis:
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: gelendong berseling kiri dan kanan
Buah: persegi tiga
Lain-lain:
- daun benruk garis lanset
- batang utama boleh dikatakan bulat silindris


Kembang merak
Caesalpinia pulcherrima Folium
Klasifikasi:
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Caesalpiniaceae
Genus: Caesalpinia
Spesies: Caesalpinia pulcherrima
Data Morfologis:
Habitus: Perdu tegak
Daun:
* Jenis: Daun majemuk menyirip rangkap 2
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan merah/kuning
Buah: Polong / legumen
Lain-lain:
- Polongan tidak berduri tempel
- anak tangkai bunga 3,5 – 10 Cm
- Benangsari 2x lebih panjang dari mahkota


Asam jawa
Tamarindus indica Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Caesalpiniaceae
Genus: Tamarindus
Spesies: Tamarindus
Data Morfologis:
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Pinnatus
* Filotaksis: Sparsa
Inflorensensia: Tandan
Buah: Polong / legumen
Lain-lain:
- anak daun berhadapan dan bertepi rata


Kayu putih
Melaleucae Folium
Klasifikasi:
Divisi: Magnoliophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Melaleuca
Spesies: Melaleuca leucadendra
Data Morfologis:
Habitus: Pohon
Daun:
* Jenis: Daun tunggal
* Filotaksis: Sparsa
* Apendix: Actinomorf
Bunga:
*Ov : Tenggelam
Inflorensensia: Spica
Buah: bentuk lonceng/tenggelam
Lain-lain:
- benangsari banyak
- daun diremas bau minyak kayu putih
- kelenjar banyak
- anak tangkai bunga 3,5 – 10 Cm
- Benangsari 2x lebih panjang dari mahkota