Saturday, 7 June 2014

Maleficent



Dahulu orang baik, manusia baik, pribadi yang baik sungguh melimpah di pelosok dunia ini.
Kisahnya tak terekspose, bergerak di bawah kamera tanpa pamrih.
Cerita ini seperti dongeng saja, apabila dibandingkan dengan dunia saat ini.
Ketamakan dan keegoisan sepertinya sudah mendasari pribadi manusia saat ini.
Mirip dengan cerita Maleficent yang dirilis disney baru-baru ini.
Film ini bercerita bahwa bagaimana seseorang dapat menjadi orang baik maupun jahat sekaligus.
Perubahan itu bisa dikatakan dipengaruhi hal-hal yang berdekatan dengan urusan perasaan.
Kekecewaan akan menimbulkan suatu dendam, ketulusan akan menghasilkan sebuah harmoni.
Maleficent berkata bahwa ‘ciuman cinta sejati’ itu tak pernah ada, tetapi dia sendiri malah menciptakannya.
Dalam Maleficent diceritakan bahwa untuk menjadi jahat itu mudah, tetapi hati memang tak bisa bohong.
Hati yang sudah ditakdirkan dan terlahir suci dengan kebaikan, sampai kita berbuat kejahatan pun itu adalah sebuah kebohongan karena hati yang sudah terlanjur suci akan menggambarkan sebuah karakter yang tak ada duanya...

No comments: