Sunday 28 July 2013

Obvious Things [part 1]



Pelan namun pasti,
semangat bergemuruh di dada seolah tak ada tandingannya.
Mungkin hanyalah kematian yang bias menghentikan rasa ini.
Rasa ingin terus berkarya dan terus mengasah otak
untuk membuktikan hidup ini tidak mudah tuk dilalui.
Hidup yang semakin hari semakin sulit
serasa leher yang terus ditarik keatas.
Sumber daya alam yang semakin menipis,
kebenaran yang semakin terasingkan,
dan sebuah kemunkaran yang sudah terlihat biasa sekarang.
Semuanya akankah berubah menjadi masa kegelapan lagi
seperti sebelum kedatangan Rasullulah SAW.
Zaman dimana kemunkaran dan kezaliman
berada di tataran atas kebutuhan manusia
tuk hanya sekedar hidup
tanpa mengingat kehadiran hari akhir nanti.
Waktu terus berjalan tanpa bisa diulangi,
masa muda yang semakin menua hanya akan sia-sia belaka
apabila tidak dibekali dengan pemahaman
untuk slalu menyeru kebaikan.

Kebaikan yang akan berdampak
ketataran masyarakat yang lebih luas tentunya.
Tak perlu memulai dengan sesuatu yang besar,
mulailah dengan sesuatu yang kecil dahulu dan istiqomah.
Seperti mengajari anak jalanan membaca dan menulis. 
Memberi kajian ke panti asuhan yang dipenuhi dengan
anak-anak yatim dan yang paling penting untuk dilakukan terlebih dahulu yaitu berbakti kepada orang tua.

No comments: