Monday 22 July 2013

Seberkas Cahaya [part 2]

Hari dimana yang akan slalu mengesankan yang tak terlupakan,
hari pencerahan itu pun dimulai.
Sebenarnya saya mengikuti komunitas ini sudah sejak semester 1, rutin saya mengikutinya
apakah itu menjadi panitia hingga mentoring.
Saya berinisiatif tuk lebih mengenal islam memang,
seperti orang yang lagi berkelana di padang pasir
yang membutuhkan sebuah oase tuk minum itu yang saya rasakan.
Saya ingin belajar islam secara intensif lagi
karena selama 3 tahun bersih tanpa menyentuh islam sama sekali
dan terkungkung dalam masa yang kelam.

Tepatnya H-1 minggu sebelum UTS saya tersadarkan
seperti tertampar keras hingga terobat-abit,
hidayah itu pun mulai turun.
Beberapa kajian yang saya ikuti selama ini membuka mata hati saya bahwa saya harus segera meninggalkan kehidupan masa lalu itu atau yang populer disebut move on. 

Pelan tapi pasti perubahan yang terjadi dan terasa di dalam diri ini, ingin slalu berkembang memenuhi hasrat kecintaan akan islam.
Komunitas yang merubah duniaku menjadi semakin bersinar
serta diiringi silih bergantinya ilmu yang masuk memenuhi bulir-bulir sel otak.
Mata yang sebulan terakhir terlihat hitam sembab
karena jarangnya tidur sedikit demi sedikit
mulai menampakkan cahaya kegembiraannya.

Cahaya perubahan
yang mungkin tidak semua orang pernah memilikinya.
Saya hanya bisa bersyukur tentang keadaan ini,
keadaan yang lebih baik ditemani pula
teman-teman yang saling menguatkan.
Berteman dari beberapa jenis makhluk (sifatnya lucu-lucu sih)
antar fakultas, sungguh hal ini memberikan berjuta pengalaman yang tak disangka mengalir deras seperti air terjun.
Saling berbagi menikmati
dan belajar bagaimana indahnya ukhuwah islamiah.

Hal ini yang sampai sekarang selalu kita junjung tinggi
hingga sampai ke tingkatan ukhuwah yang paling tinggi yaitu itsar. Luka dihati hari demi hari mulai mengelupas
digantikan keceriaan yang mulai
membasahi sluruh jaringan di tubuh ini.

No comments: